Background

Tajuk Rencana / Editorial

Assalamualaikum Wr. Wb!
Kali ini saya akan berbagi tentang Tajuk Rencana. Mungkin kedengarannya asing di telinga Anda, begitu pula yang saya rasakan ketika pertama kali mendengar kata itu saat pelajaran Sastra dan Bahasa Indonesia berlangsung beberapa minggu yang lalu. Tak masalah, itu berarti, ilmu yang baru akan Anda dapat setelah ini.langsung saja , semoga bermanfaat!

Tajuk Rencana / Editorial
Sebuah karya tulis dalam kolom surat kabar sebagai tanggapan redaktur teradap peristiwa yang hangat dibicarakan.
Tujuannya ialah untuk mempengaruhi pandangan pembaca mengenai peristiwa yang sedang dibicarakan.

Dibawah ini merupakan salah contoh tajuk rencana dalam bentuk video. Simak baik – baik!
Jika kita cermatidengan seksama. Pokok – pokok pembahasan dari tajuk rencana diatas memuat opini dari redaktur mengenai permasalahan yang dibahas serta memuat fakta – fakta yang sebenarnya terjadi dalam peristiwa di tajuk rencana tersebut. Jadi kesimpulannya, tajuk rencana memiliki ciri – ciri yaitu terdapat Fakta dan Opini.

Uraian singakat!

Fakta
Hal atau keadaan yang benar – benar ada dan terjadi. Setiap orang pasti memiliki kesamaan dalam pengamatan fakta. Fakta dapat dikelompokkan menjadi :

PENDAPAT
Orang ke3 menyebutkan bahwa orang ke2 berpendapat mengenai orang ke1
PENGAMATAN
Seseorang yang memperoleh sebuah informasi secara langsung (melihat peristiwa tersebut tanpa perantara)
KESAKSIAN
Orang ke3 melihat orang pertama melakukan sesuatu.

Opini
Perkiraan, pikiran, pendapat atau anggapan seseorang tentang suatu hal. Dapat berupasaran, kritik tanggapan, harapan, nasihat, atau ajakan.

Contoh!

Dari tayangan video di atas tadi, beberapa pokok pembahasan dapat dikelompokkan, sebagai berikut :

Pokok – Pokok Pembahasan
FAKTA
OPINI
1.     Rencana plesiran DPR ke China, Norwegia, dan Selandia Baru dengan dalih studi banding
1.     Akan lebih baik DPR memanfaatkan waktu sekarang untuk mengurangi kenaikkan BBM
2.     Kenaikkan anggaran 77%
2.     Suara rakyat suara Tuhan
3.     Kenaikkan anggaran dari 139,9 miliyar menjadi 298 miliyar
3.     DPR semestinya lebih lebar mendengar rakyat
4.     Agenda baru terus direncanakan, ironisnya pada saat rakyat mengecam hal itu
4.     Tak terhitung kecaman rakyat ke DPR karena plesiran DPR

Dan sekarang saya sediakan sebuah video editorial. Kelompokkan mana saja kalimat yang merupakan Fakta dan mana yang termasuk Opini!


Tuliskan jawabanmu di kolom komentar. Kita saling belajar.
Sekian ilmu yang dapat saya bagikan. Jika ada salah ataupun kurangnya saya mohon maaf. Dan saya sangat menghargai, membutuhkan dan mengharapkan kritik dan saran dari Anda. Terimakasih!
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Categories: Share